[3 Episode Rule – Boku dake ga Inai Machi]

maxresdefault

Ah… finally another anime review post.

Pecinta kartun Jepang mungkin sedang diberkahi musim ini karena fortunately rilisan musim ini bagus-bagus, bahkan dari musim lalu!

Sewaktu rencanain mau nulis 3 Episode Rule, tanpa pikir panjang aku langsung berpikir untuk nulis mengenai Boku dake ga Inai Machi duluan.

Because with no hesitate, i would say this is the best series among all in this season. Atau mungkin bahkan dari seluruh seri di season-season sebelumnya.

Fujinuma Satoru punya kelebihan untuk melihat masa 1-5 menit kedepan sebelum sebuah kejadian buruk terjadi, akibatnya ia selalu terlibat dengan berbagai kasus dan terluka. Hingga suatu hari sebuah kejadian yang melibatkannya sebagai tersangka membuatnya terlempar hingga ke tahun 1988 ketika ia masih sekolah dasar, tepat sebulan sebelum kasus hilangnya Hinazuki Kayo. Satoru kini mempunyai sebuah misi untuk menyelamatkan dan memecahkan kasus di balik hilangnya Kayo.


 

maxresdefault (1)

I fell in love at the first sight with this series.

Boku dake ga Inai Machi adalah adaptasi dari manga berjudul sama yang mengusung genre pshycological, seinen, supernatural.

Cerita selama 3 episode kebelakang dikemas dengan benar-benar menarik. Beda dengan project A-1 Pictures yang sebelumnya, Subete ga F ni Naru yang lebih bernuansa super serius dan nyeremin, Boku dake ga Inai Machi dibawakan dengan lebih santai dan mudah diikuti. Apa ya… kesannya mirip tv seri thriller amerika. Kesan loh… bukan cerita.

Salut banget sama A-1 Pictures dua musim ini. Tbh, aku sempet kurang minat sama project-project garapan studio ini karena mostly project-annya ga begitu bagus beberapa tahun kebelakang ini. Bahkan kebanyakan anime fanservice.

Sepertinya awan sedang banyak uang ya.


 

screenshot-2016-01-14-at-20-07-41

 

Secara gambar, pemilihan skema warna mungkin yang paling mendukung kesan gelap seri ini. Balik ke tahun 1988 mana musim dingin pula. wuah.

Lucunya, desain karakter dibuat lebih ‘normal’ dan berhasil sedikit menetralkan suasana di tiap episodenya.

Satoru waktu esde lucu sekali…


 

horriblesubs-boku-dake-ga-inai-machi-01-720p-mkv_snapshot_03-20_2016-01-15_12-00-35

Pengolahan karakter disini sedikit ada plus minus. Terutama Satoru yang punya role paling banyak mengingat point of view selalu di letakkan di pihak Satoru.

Entah bagaimana di episode pertama Satoru di ceritakan sebagai mangaka. Kemudian profesinya beralih sebagai tukang antar pizza. Yang mana aku pikir sepertinya cerita Satoru yang (atau pernah) menjadi mangaka sebenarnya tidak terlalu penting.

Dan Satoru mungkin terlalu pintar untuk menjadi tukang antar pizza (mungkin cuma karena dia malas aja). Maksudnya, ia bahkan punya tekad kuat untuk merubah masa depan.

Tapi hal itu juga yang membuat Satoru menjadi karakter yang lovable. Pembawaannya yang santai tapi tetap bisa berpikir cerdas membuatnya keliatan keren.

Saya juga suka monolog-monolognya.

boku-dake-ga-inai-machi-01-kayo-hinazuki-sawlyn-171816012016

Hinazuki Kayo sebagai pemeran utama perempuan juga tampil dengan sisi unik yang bikin aku atau bahkan semua penonton selalu penasaran dengan ekspresi macam apa yang akan ia keluarkan di scene-scene tertentu.

Saya paling ga tahan sama bocah cewe misterius macem ini. uwuwuwu


 

Boku-Dake-ga-Inai-Machi-screenshot

VERDICT!

Boku dake ga Inai Machi sangat worth to try apalagi kalau kalian punya selera yang seperti aku. Untuk melepas jenuh dan sesekali nonton anime anti-mainstream dan melihat sisi lain dari awan piktur. uye


3 thoughts on “[3 Episode Rule – Boku dake ga Inai Machi]

Leave a comment